 |
| Alexandre Lacazette saat melakukan sesi foto usai diresmikan sebagai pemain Arsenal (Foto: Arsenal.com) |
Berita Sepakbola - Arsenal langsung membuat gebrakan besar di awal jendela transfer musim panas 2017--2018. Tim asal London Utara itu langsung memecahkan rekor transfer klub dengan memboyong Alexandre Lacazette dari Olympique Lyon, Rabu 5 Juli kemarin.
Bomber internasional Prancis itu diikat kontrak berdurasi lima tahun dengan mahar yang kabarnya mencapai 53 juta Euro. Jumlah ini memecahkan rekor transfer Mesut Oezil dari Real Madrid senilai 47 juta Euro pada 2014 lalu.
Dana besar yang dikeluarkan Arsenal untuk Lacazette sontak membuat banyak orang mengerutkan dahi. Pertanyaan yang kemudian timbul adalah; apa kelebihan bomber 26 tahun itu sampai dihargai sebegitu tinggi?
Nah, untuk mengenal lebih jauh terkait performa, statistik dan karier pemain yang lahir di Lyon, Prancis, 28 Mei 1991 itu, berikut Metrotvnews.com sajikan 9 fakta tentangnya.
Penyerang Tersubur Prancis
Meski gagal membawa Lyon lolos ke Liga Champions musim 2017--2018, Lacazette tampil brilian di musim lalu. Ia mengemas 28 gol dari 30 laga dan menyamai rekor legenda Prancis, Jean-Pierre Papin (1991) sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Prancis selama satu musim kalendar.
Klinis
Lacazette mencatatkan diri sebagai pemain yang paling jago dalam menuntaskan peluang gol di lima liga terbaik Eropa. Rasio golnya mencapai 38,9%. Ia mengungguli striker RB Leipzig Timo Werner (34,4%) dan bomber AS Monaco Radamel Falcao (33,9%).
Predator Kotak Penalti
Lacazette terkenal sebagai predator mematikan di kotak 16 meter. Statistik mencatat, dari 28 gol yang dicetaknya di musim lalu, hanya dua yang berasal dari luar kotak penalti.
Jumlah Gol Lebih Banyak dari Kombinasi Penyerang Arsenal
Kehadiran Lacazette bisa menjadi solusi atas buruknya penyelesaian akhir para pemain depan Arsenal. Faktanya, jumlah gol (28) yang dilesakkan Lacazette musim lalu masih lebih banyak dari akumulasi gol yang dicetak Olivier Giroud (12), Theo Walcott (10), Danny Welbeck (2) dan Lucas Perez (1).
10 Bomber Tersubur Eropa
Sejak musim 2012--2013, Lacazette sudah mengoleksi 94 gol. Jumlah ini hanya kalah dari sembilan pemain di lima liga top Eropa. Mereka di antaranya; Lionel Messi (180), Cristiano Ronaldo (164), Luis Suarez (139), Zlatan Ibrahimovic (130), Robert Lewandowski (121), Edinson Cavani (117), Gonzalo Higuain (111), Pierre-Emerick Aubameyang (104), dan Sergio Aguero (99).
Pemain Asli Binaan Lyon
Lacazette memulai karier dengan bergabung di tim junior Lyon saat usia 12 tahun (2003) dan kemudian dipromosikan ke tim utama Les Gones pada 2010 oleh mantan pelatih Southampton Claude Puel yang kala itu membesut Les Gones.
Selama tujuh tahun memperkuat Lyon, Lacazette sudah melesakkan 129 dari 275 laga yang dimainkannya di semua ajang. Prestasinya adalah membawa Lyon juara Copa Prancis (Coupe de France) 2011--2012 dan Trophee des Champions (2012).
Keluarga Pesepak Bola
Lacazette tidak sendiri menekuni sepak bola di keluarganya. Kakaknya, Benoit sempat bermain untuk klub divisi dua Liga Swiss sebelum beralih ke dunia kepelatihan.
Sementara itu, sepupunya, Romuald Lacazette saat ini masih tercatat sebagai penggawa klub TSV 1860 Munich yang musim lalu baru saja terdegradasi dari Bundesliga 2 dan kini harus bermain di kasta ketiga sepak bola Jerman.
Juara Eropa di Level Junior
Lacazette mencetak gol kemenangan pada Piala Eropa U-19 pada 2010. Dia membawa Timnas Prancis menang 2-1 atas Spanyol pada babak final.
Masih Kesulitan di Timnas Senior
Meski sukses meraih prestasi besar di level junior. Namun, nyatanya karier Lacazette di level senior tidak berjalan dengan mulus.
Ia sudah masuk Timnas Prancis sejak 2013, namun gagal membuktikan kapabilitasnya karena kurangnya jam terbang, hingga akhirnya terlempar dari skuat pada 2016. Di tahun 2017, pelatih Didier Deschamps kembali memasukkannya dalam timnas. Dan sejauh ini, Lacazette baru mengoleksi satu gol dari 11 penampilan bersama Les Bleus.
(ACF/Metrotvnews)
